Sabtu(8/9), bertempat di Aula SMK Plus PGRI 1 Cibinong, rapat evaluasi dan persiapan pelaksanaan Pembekalan PKL bagi seluruh peserta didik kelas 11 Tahun Pelajaran 2018-2019 dilaksanakan dengan dipandu oleh Sekretaris PSG, Revi Alamsyah, S.Pd. Untukitu para siswa, Guru Pembimbing Praktek Kerja Lapangan maupun Pembimbing DU/DI sebagai tempat pelaksanaan PSG, dipandang mempunyai satu panduan yang sama, demi kelancaran adminitrasi jalannya PKL/OJT dengan tertib dan bermanfaat. Kitatelah menggelar rapat koordinasi bersama tiga pilar. Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur melakukan penataan terhadap 107 pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan Pasar Ciracas, Kecamatan Ciracas. Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan penataan itu sebagai respon keluhan Vay Nhanh Fast Money. Inilah Perbedaan Magang dan PKL yang Wajib Diketahui – Bagi para mahasiswa tingkat akhir, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah magang dan juga PKL. Keduanya merupakan salah satu kegiatan yang terbilang penting bagi sebagian mahasiswa. Namun, masih saja ada yang belum memahami apa saja perbedaan magang dan PKL. Padahal tuntutan dunia kerja yang semakin meningkat menjadi salah satu factor utama kenapa kegiatan magang dan PK sangat penting untul dilakukan oleh mahasiswa. Meskipun keduanya memiliki makna yang sama, namun masih ada perbedaan yang cukup signifikan. Ketika terjun ke dunia perkuliahan, tentu kamu harus mengetahui arti dari berbagai istilah, mulai dari magang sampai PKL. Untuk mahasiswa tingkat akhir, apakah kamu sudah mengetahui apa saja perbedaannya? Jika dilihat dari katanya sendiri magang dan PKL tidaklah jauh berbeda. K eduanya sama-sama bermakna menjalani masa percobaan dalam dunia kerja. Jangan khawatir, berikut ini akan dijelaskan apa saja perbedaan dari magang dan juga PKL. Magang sendiri merupakan salah satu persyaratan wajib yang harus dipenuhi oleh mahasiswa tingkat akhir demi mendapatkan gelar sarjana. Persoalan tentang magang sendiri sudah diatur dalam peraturan Undang-Undang No. 13 tahun 2003. Dalam undang-undang tersebut menjeleaskan tentang bagian dari pelatihan kerja yang diadakan oleh sebuah Lembaga pelatihan dengan cara bekerja secara langsung dibawah pengasawan para pekerja yang sudah professional di bidangnya masing-masing. Hal tersebut dilakukan demi mendapatkan keterampilan atau sebuah keahlian tertentu. Magang sendiri biasanya dilakukan secara langsung oleh para mahasiswa tingkat akhir sebagai salah satu syarat utama dalam menyelesaikan Pendidikan. Oleh sebab itu, perusahaan yang menyediakan program magang ini akan dilaksanakan dengan perjanjian tertulis yang sudah disepakatai bersama antara perusahaan dan calon peserta magang. Perjanjian ini juga wajib diketahui dan disahkan secara langsuung oleh dinas kota atau kabupaten setempat sebagai sebuah perjanjian yang mengikat antara dua belah pihak. Sedangkan untuk PKL sendiri atau Praktik Kerja Lapangan merupakan nama lain dari magang. Sesuai dengan Namanya sendiri, program PKl ini sendiri mengharuskan para mahasiswa untuk mencari perusahaan sebagai tempat dimana mahasiswa tersebut akan magang. Untuk kegiatan PKL ini sendiri biasanya tidak akan lama, mulai dari 1 sampai 2 bulan saja. Dalam program Praktik Kerja Lapangan ini mahasiswa akan mengetahui bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya. Mahasiswa tingkat akhir juga pasti sudah familiar dengan program KKN. KKN sendiri merupakan sebuah program dimana para mahasiswa akan diterjunkan ke dunia masyarakat secara langsung dan ditempatkan di desa yang jauh dari perkotaan. Kegiatan KKN ini akan membantu para mahasiswa untuk meningkatkan rasa social dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, para mahasiswa juga akan dituntut untuk melakukan kerjasama dengan orang baru. Selain itu, KKN juga dapat memberikan berbagai manfaat mulai dari social, kecerdasan, emosional, belajar bagaimana caranya menciptakan tenggang rasa pada perbedaan dan juga bisa menempatkan diri dengan baik. Itulah tadi beberapa perbedaan magang dan PKL yang bisa dengan mudah dipahami. Pada dasarnya, magang dan PKL merupakan sebuah kegiatan yang sama hanya berbeda istilah saja. Sehingga, anda tidak perlu merasa pusing dan bingung membedakan magang dan PKL. Karena, keduanya sama-sama akan memberikan pengalaman tentang dunia kerja yang sesungguhnya. Sehingga, ketika mahasiswa sudah lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan tidak merasa kaget lagi dengan suasana dunia kerja yang sesungguhnya. Mengenal Apa Itu KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL Serta Perbedaannya – Apa yang kamu ketahui tentang perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL? Kelima istilah tersebut sangat umum terdengar bagi seorang mahasiswa. Tentu tidak semua mahasiswa bisa memahaminya. Biasanya, istilah tersebut mulai familiar saat kamu sudah memasuki semester 5. Memang, saat mulai semester 1 beberapa mahasiswa akan diberikan sedikit informasi. Hal tersebut karena untuk mempersiapkan saat sudah semester 5 nanti. Namun, bagi kamu yang masih belum mengetahui perbedaannya, maka kami akan jelaskan dengan lebih rinci. Perhatikan beberapa informasi di bawah ini. Perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPLDaftar IsiPerbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPLPengertian KKLPengertian KKNPengertian KPPengertian PKLPengertian PPL Daftar Isi Perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL Pengertian KKL Pengertian KKN Pengertian KP Pengertian PKL Pengertian PPL Bagi sebagian mahasiswa, beberapa istilah tersebut sudah sangat familiar. Supaya kamu bisa lebih memahami maksud dari istilah-istilah di atas dan apa perbedaannya, maka perhatikan uraian di bawah. Pengertian KKL KKL Kuliah Kerja Lapangan merupakan kerja praktek dalam bentuk pelatihan terstruktur serta terencana. Proses pendidikan atau kuliah ada dalam bentuk kerja lapangan. Perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL pada dasarnya terletak pada intensitas serta tempat pengaplikasian teori. KKL menekankan pada penerapan pengetahuan teori yang didapatkan. Pelaksanaan KKL adalah untuk memberikan wawasan secara langsung kepada mahasiswa. Artinya, teori yang sudah dipelajari akan dipakai untuk memahami praktek dalam lapangan. KKL juga dimaksudkan untuk mendukung kompetensi dari mahasiswa. Itulah mengapa setiap jurusan memiliki tempat KKL yang berbeda-beda. Jurusan geografi, sejarah, teknik, hingga jurusan lain akan lebih sering KKL di alam terbuka. Sedangkan jurusan kimia, fisika, hingga ekonomi biasanya ke lembaga-lembaga terkait. Di sisi lain, perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL juga terletak pada alurnya. Kebanyakan KKL dilakukan bagi yang memiliki profil lulusan untuk bekerja di dunia industri. Di beberapa jurusan, KKL telah dikenalkan sejak semester 1. Ini biasanya dilakukan untuk jurusan dengan pendalaman teori yang lebih ketat. Kerja praktek ini pada dasarnya bisa dilakukan secara individu atau kelompok. Namun, mahasiswa perlu mengurus semua dokumen persyaratan terlebih dahulu. Kesempatan menjalankan KKL ini bisa menjadi kesempatan menambah prestasi di bidang non-akademik bagi setiap mahasiswa. Pengertian KKN Salah satu tridharma perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Salah satu bentuk dari pengamalan tridharma perguruan tinggi tersebut adalah dengan adanya KKN. Perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL adalah tujuannya. Jika sebelumnya kamu telah memahami bahwa KKL ditujukan kepada tempat usaha prospektif. Maka Kuliah Kerja Nyata ini adalah pengabdian langsung di masyarakat yang dilaksanakan selama beberapa bulan. Lama waktu KKN umumnya antara 1 hingga 2 bulan. Namun, semua itu tergantung dari kebijakan setiap universitas masing-masing. Sistem dari praktek ini biasanya mahasiswa akan dibagi dalam beberapa kelompok. setiap kelompok akan didampingi oleh 1 dosen pembimbing. Lokasi KKN sendiri kebanyakan berada di daerah pedesaan yang membutuhkan tenaga baru. Tidak jarang lokasi dari KKN juga berada di daerah pelosok yang sulit terjangkau. Perlu diketahui bahwa perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL terletak pada tujuannya. KKN memberikan penekanan pada kontribusi secara langsung di masyarakat sebagai mahasiswa. Setiap mahasiswa nanti pasti akan menjadi bagian dari masyarakat secara langsung. Artinya, melalui KKN mahasiswa bisa melihat permasalahan dalam masyarakat secara langsung. Ide baru dari mahasiswa juga diperlukan untuk mengembangkan sumber daya manusia di daerah pedesaan. Setidaknya, ada inovasi yang membantu perekonomian masyarakat desa. Pengertian KP Selain melakukan KKL dan KKN, beberapa jurusan juga menerapkan KP Kerja Praktek. Ada banyak universitas yang menerapkan KP. Salah satunya adalah Prodi Statistika Universitas Gadjah Mada. Di sini mahasiswa bisa belajar secara langsung mengenai dunia kerja. Perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL bisa dilihat dari tujuannya. KP bisa diartikan sebagai sebuah materi untuk mengetahui lapangan pekerjaan. Setiap jurusan menerapkan SKS berbeda pada setiap KP. Namun, kebanyakan universitas menggunakan 2 SKS KP dan ada batas SKS minimum jika ingin mengambil KP. Setiap jurusan memiliki kebijakan masing mengenai berapa lama mahasiswanya harus menempuh KP. Namun, rata-rata yang ada di Indonesia adalah sekitar 2 minggu. Mahasiswa perlu menyusun sebuah proposal terlebih dahulu serta menjelaskan tujuan kepada tempat yang dituju. Perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL juga bisa dilihat dari lokasi tujuan praktek. Untuk KP, lokasi tujuan adalah di perusahaan atau lembaga yang lainnya. Setelah proposal masuk, maka mahasiswa perlu menunggu hingga jadwal pengumuman. Setiap mahasiswa KP juga akan mendapatkan 1 dosen pendamping. Tujuannya adalah untuk mengawasi serta memberikan arahan kepada mahasiswa dalam penyusunan laporan. Laporan biasanya membuat dalam beberapa jenis. Ada laporan yang diserahkan kepada tempat KP dan juga laporan untuk universitas. Pengertian PKL Selanjutnya ada PKL Praktek Kerja Lapangan di mana mahasiswa akan dikirim ke perusahaan atau lembaga pemerintahan. Tujuannya adalah mendapatkan pengalaman secara langsung di dunia kerja. Mahasiswa dituntut untuk memahami profil profesi berdasarkan jurusannya. Nantinya, mahasiswa akan berperan sebagai pegawai yang akan diberikan tanggung jawab sesuai divisinya. Jika ditempatkan di divisi keuangan maka tugas juga berkaitan dengan kuangan. Ini adalah salah satu perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL yang paling besar. Hal tersebut dikarenakan kamu akan dituntut untuk bekerja secara profesional. PKL dilakukan selama beberapa bulan, biasanya 1 hingga 6 bulan. Bagi beberapa orang, PKL juga diartikan sebagai magang atau on job training. Saat melakukan PKL, maka setiap orang akan mendapatkan pembimbing dari universitas untuk membantu penyusunan laporan. Di sisi lain, kamu juga akan didampingi oleh supervisor dari perusahaan untuk pengarahan jobdesc. Hal paling menarik adalah mahasiswa bisa diberikan bayaran sesuai kinerjanya. Ini juga menjadi salah satu perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL. Uang saku yang diberikan biasanya berbeda-beda di setiap tempat. Namun, setidaknya kamu akan memiliki pengalaman secara professional di dunia kerja. Pengertian PPL Terakhir adalah PPL Praktek Pengalaman Lapangan. PPL pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan PKL. Bedanya adalah jika PKL dilakukan di perusahaan atau lembaga pemerintah, maka PPL dilakukan dalam lembaga pendidikan Sekolah. Ini menjadi salah satu perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL. Perlu di ketahui bahwa PPL biasanya dipakai untuk mahasiswa dengan profil profesi keguruan. Oleh sebab itu, PPL sudah sangat sering familiar bagi mahasiswa jurusan keguruan. Namun, untuk mengambil PPL maka kamu perlu menempuh minimal SKS terlebih dahulu. Umumnya, PPL akan dilakukan antara semester 5 dan 6. Namun, di beberapa universitas melakukannya di tengah semester. Setiap mahasiswa yang menempuh PPL akan mendapatkan 1 pembimbing serta 1 guru pamong. Keduanya akan mengarahkan serta membantu dalam penyusunan laporan. Beberapa istilah tersebut memang sangat familiar bagi beberapa orang. Namun, ternyata masih banyak orang belum bisa membedakannya. Harapannya kamu bisa menentukan tujuan dalam memilih program. Kamu akan mengetahui dan mengalami salah satu atau bahkan semua praktek tersebut. Setidaknya, setiap mahasiswa akan merasakan KKL atau KKN. Oleh sebab itu, mengetahui perbedaan KKL, KKN, KP, PKL, dan PPL penting untuk mempersiapkan semua persyaratannya. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta - Setiap ibu kota sebuah negara biasanya memiliki beragam klub sepak bola di dalamnya, terutama Prancis yang memiliki Paris FC dan Paris Saint-Germain. Paris FC dan Paris Saint-Germain PSG menjadi dua tim ibu kota Prancis yang kerap disorot. Hal ini tak lepas dari status keduanya yang bak langit dan bumi. Dewasa ini, PSG lebih dikenal sebagai tim kaya raya dengan deretan pemain berlabel bintang dan sederet prestasi membanggakan. Di sisi lain, Paris FC malah tim gurem dan berada di kasta kedua sepak bola Prancis yang beberapa musim ini selalu kesusahan untuk promosi ke Ligue 1. Baca Juga Klarifikasi Resmi Kylian Mbappe usai Beredar Kabar Hengkang dari PSG Perbedaan status ini pun membuat Paris Saint-Germain lebih mentereng dan dikenal oleh banyak pecinta sepak bola ketimbang Paris FC. Padahal, jika berbicara siapa yang lebih dahulu berdiri, Paris FC merupakan kakak’ dari PSG mengingat tim kasta kedua tersebut lahir pada 1969. Sedangkan PSG sendiri baru sah lahir setahun kemudian, yakni pada 1970. Istilah kakak’ sendiri sejatinya bukanlah isapan jempol belaka. Sebab, dalam sejarahnya baik Paris FC dan PSG dulunya merupakan satu klub. Lantas, mengapa keduanya berpisah dan berdiri sendiri-sendiri saat ini? Sejarah Terbentuknya Paris FC dan PSG Baca Juga Jadi Anak Emas, Kylian Mbappe Dianggap Khianati PSG, Real Madrid Jadi Kambing Hitam Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, Paris FC merupakan klub pertama di kota Paris. Layaknya tim asal ibu kota, Paris FC diharapkan bisa membawa nama besar kota tersebut di sepak bola.

perbedaan psg dan pkl